PROBLEM PADA LANTAI
DAN PONDASI SERTA CARA MENGATASINYA
1. Pondasi yang retak
Keretakan pada pondasi menjadi salah satu
masalah yang kerap dialami bangunan dan rumah, terutama yang berdiri di atas
kondisi tanah yang labil. Kebanyakan, rumah – rumah yang berlokasi di pinggiran
tebing lebih riskan mengalami keretakan dalam pondasi ini. Meski begitu,
pondasi yang retak ini bisa juga karena di dalam tanah terdapat lubang atau
rumah rayap, yang mengakibatkan permukaan tanah di atasnya menjadi labil.
Sayangnya, kadang keretakan ini tidak disadari oleh pemilik rumah, terutama
jika lantai yang retak ini tertutupi karpet atau furnitur. Biasanya, kita baru
akan menyadari adanya keretakan setelah semut dan hewan – hewan kecil lain keluar
dari retakan tersebut. Solusi pondasi yang retakyakni dengan menambal area yang
retak dengan semen, kemudian menutupinya kembali dengan ubin.
2. Kebocoran
Kebocoran tidak hanya bisa terjadi pada pipa
atau saluran. Nyatanya, pondasi bisa juga mengalami kebocoran yang disebabkan
kondisi tanah dengan tingkat kelembaban yang tinggi. Akibatnya, akan ada
rembesan air yang keluar melalui celah pada pondasi atau lantai. Kondisi tanah
yang lembab dan basah ini juga bisa menyebabkan tanah menjadi mengkerut dan
tidak stabil.
Kebocoran pada pondasi ini juga bisa
disebabkan adanya pipa air yang bocor yang lokasinya tertanam tak jauh dari
pondasi rumah tersebut. Jika hal ini yang terjadi, maka kita perlu memperbaiki
pipa yang bocor tersebut terlebih dahulu, baru beranjak memperbaiki kebocoran
pada pondasi dengan menambal celah yang bisa menjadi tempat air yang
merembes.
3. Bunyi yang tidak merata di seluruh
permukaan lantai
Ketika kita berjalan dan menghentakan kaki di
lantai, kita akan mendengar adanya suara langkah kaki yang tercipta. Tapi,
kadang frekuensi suaranya berbeda dari satu permukaan ke permukaan lantai yang
lain. Hal ini bisa menjadi pertanda permukaan lantai yang tidak rata. Jika Anda
menemukan sebuah area pada lantai di mana bunyi yang tercipta begitu dalam dan
bergema, Anda patut mencurigai kemungkinan adanya lubang yang cukup besar di
bawah pondasi.
4. Permukaan tanah mengembang / melebar
(bulging)
Permukaan tanah yang tadinya normal bisa saja
mengembang atau melebar. Hal ini terjadi karena adanya tekanan dari dalam
tanah, bisa berupa gas, kandungan air, atau adanya hewan – hewan yang membangun
sarang di dalam tanah, atau karena perubahan temperatur yang tidak
dipertimbangkan oleh kontraktor sebelum memasang. Ketika tanah menjadi melebar,
hal ini ditandai dengan permukaan lantai atau ubin yang tak rata. Jika
dibiarkan terlalu lama, akibatnya ubin akan retak karena tak mampu menahan
tekanan akibat pengembangan tanah tersebut. Untuk itu, sebelum memasang ubin,
baiknya jangan terlalu rapat dan pertimbangkan untuk menyediakan space jika
tanah sewaktu – waktu akan memuai atau mengembang akibat perubahan suhu.
5. Permukaan lantai berlumut
Kondisi lantai yang lembab dan berlumut ini
kerap ditemui, terutama pada lantai yang dekat dengan area kamar mandi, dekat dengan
area outdoor, dan area – area lain yang terpapar air dalam intensitas yang
tinggi. Lantai yang lembab dan berlumut ini akan menjadi sangat licin,
mengakibatkan siapa saja bisa terpeleset bila berjalan di atasnya. Untuk
mengatasi masalah lumut yang tumbuh pada lantai, cukup sikat dengan bersih
sesering mungkin dan selalu jaga agar permukaanya tetap kering, misalnya dengan
memasang dehumidifier di area dekat dengan lantai tersebut.
6. Pondasi tanah menurun atau hilang sebagian
Pondasi tanah yang menurun atau hilang
sebagianini kerap terjadi pada rumah atau bangunan yang lokasinya berada di
pinggir tebing, di area pegunungan, di tepi pantai, atau di pinggir sungai di
mana kondisi tanahnya labil atau mudah tergerus air. Kondisi ini cukup
mengkhawatirkan, karena jika pondasi tanah menurun sebagian, dikhawatirkan
bangunan rumah akan roboh sewaktu – waktu. Jika kondisinya belum begitu parah,
Anda mungkin bisa memperkuat pondasinya dengan memasang struktur dari kayu atau
bambu sebagai penyangga. Namun jika penurunan ini cukup parah, pertimbangkan
untuk pindah dari rumah tersebut.
Selamat mencoba
Tidak ada komentar:
Posting Komentar