JENIS-JENIS PLAFON DI INDONESIA

Plafon merupakan pembatas di antara atap dan ruangan yang ada di bawahnya. Plafon berfungsi sebagai penahan panas, meredam suara dari luar, dan area untuk menyembunyikan sambungan kabel-kabel listrik.

Seiring dengan perkembangan zaman, plafon tidak lagi hanya digunakan untuk fungsi utamanya tapi juga untuk menambah nilai dekorasi sebuah ruangan. Untuk membuat plafon, Anda bisa menggunakan pilihan beberapa bahan berikut:

Plafon Tripleks

Tripleks untuk membuat plafon biasanya memiliki ketebalan sekitar 3-5 mm. Kelebihan menggunakan tripleks sebagai plafon adalah harganya yang murah dan mudah pada saat dipasang. Sedangkan kekurangan dari tripleks adalah daya tahan terhadap air yang sangat buruk dan mudah diserang oleh rayap.
 

Plafon Gypsum

Plafon yang terbuat dari gypsum digemari banyak orang karena kelebihannya yang memiliki banyak motif dan model sehingga bisa disesuaikan dengan semua gaya ruangan. Namun sama seperti tripleks, gypsum juga tidak memiliki daya tahan yang bagus terhadap air. Pastikan plafon gypsum tidak terkena air karena akan mudah hancur.
 

Plafon Asbes

Asbes adalah bahan yang terbuat dari berbagai campuran bahan, di antaranya adalah silica. Asbes memiliki kelebihan seperti kemudahan pada saat memasangnya, harganya cukup murah, dan memiliki daya tahan yang baik terhadap air. Sayangnya karena mengandung silica, debu asbes yang muncul dan terhirup dapat mengganggu kesehatan penghuni ruangan tersebut.
 

Plafon PVC

Plafon PVC adalah salah satu bahan plafon yang sangat tahan terhadap air. PVC dibuat menggunakan bahan plastik sehingga kualitasnya sangat baik. Sayangnya harga untuk plafon PVC ini terbilang cukup mahal seimbang dengan kualitasnya yang baik.
 

Plafon Fiber

Fiber adalah bahan untuk plafon yang paling berkualitas. Sifatnya yang tahan terhadap air dan serangan rayap membuatnya menjadi lebih baik dibandingkan dengan tripleks atau gypsum. Pemasangnya agak rumit sehingga harus diserahkan kepada tenaga ahli dan menggunakan peralatan khusus. Plafon fiber dapat dipasang pada rangka atap yang terbuat dari kayu atau besi hollow.