ALAT- ALAT PEMBUATAN GENTENG
- Alat ini bisa berupa dua buah lempengan baja yag sudah dimodifikasi berbentuk cetakan genteng atau berupa dua lempengan kaca yang sudah dimodifikasi/memesan dari pabrik kaca.
- Pisau. Pisau fungsinya untuk merapikan pinggiran atau sisa dari cetakan genteng.
- Cangkul. Cangkul fungsinya untuk menggali tanah untuk mencari bahan tanah liat yang baik dan membuat lubang atau bak penampungan bahan tanah liat yang dicampur dengan air,disini pembuatan genteng dilakukan manual.
- Kuas. Kuas fungsinya untuk pengecatan atau proses terakhir
Berikut adalah proses pembuatan genteng tanah liat yang umumnya dilakukan di masyarakat sekitar:
Proses pemilihan bahan baku untuk membuat genteng
Awal proses pembuatan genteng diawali dengan pengolahan bahan baku atau bahan mentah berupa tanah liat yang mengandung unsur kaolin yang diambil dari tanah liat sekitar rumah,ladang,dan pegunungan
Proses pengolahan tanah liat
Setelah pemilihan bahan genteng selesai , kemudian proses selanjutnya adalah penggilingan bahan genteng yang akan diolah.Tujuannya adalah untuk memperoleh bahan yang bagus dengan kriteria yang lebih halus serta merata.
Selanjutnya proses penggilingan dengan cara memasukkan tanah liat ke dalam mesin penggiling tanah biasanya disebut mesin gilis oleh warga sekitar,pada proses ini juga ditambahkan sedikit campuran abu/pasir, lempung kaolin dan pelumas genting .
Tujuanya supaya tanah liat tidak terlalu lembek waktu digiling dan mempermudah proses penggilingan.
Standart penggilingan ditempat kami 5 kali penggilingan untuk memastikan pencampuran bahan baku biar lebih padat. Penggilingan berlangsung dalam waktu yang cepat dengan keluar berupa tanah liat yang telah tercetak kotak-kotak sesuai dengan ukuran genteng yang akan dicetak.
Proses selanjutnya yaitu pencetakan genteng
Pencetakan genteng biasanya dilakukan dengan cara memasukkan kotak bahan tanah liat ke dalam mesin cetak berupa mesin pres.
Sebelum dimasukkan pipihkan dulu kotak tanah liat yang sudah di gilis dengan cara dipukul dengan batang kayu .
Tujuannya yaitu supaya padat dan pas sesuai dengan ukuran mesin press.
Kemudian angkat genteng basah dari mesin pres yang sudah selesai dicetak.
Proses pengeringan
Proses selanjutnya adalah pengeringan, ada beberapa cara proses pengeringan yang biasanya dipakai di perusahaan Kami, tergantung situasi dan kondisi cuaca :
1.Proses pengeringan dengan menggunakan sinar matahari,dimana genteng hasil pengepresan dijemur secara langsung di bawah sinar matahari selama kurang lebih 4 hari.
2.Proses pengeringan dengan cara diangin-anginkan dimana genteng hasil pengepresan diletakan di dalam gudang yang terbuka dalam waktu 10 hari.
3.Proses pengeringan genteng selanjutnya yaitu dengan cara di Oven. Pengeringan Oven berlangsung selama dua hari. Pengeringan dilakukan dengan cara memasukkan genteng ke dalam Oven kemudian dipanaskan dengan menggunakan bahan bakar kayu. Pengeringan ini memerlukan biaya yang mahal.
Proses Penghalusan
Proses ini yaitu dengan menghaluskan sisa-sisa tanah liat yang menempel pada bagian genteng dengan cara di sisik atau biasa disebut dengan kesik.
Proses pembakaran
Proses selanjutnya adalah pembakaran genteng, biasanya berlangsung selama 2 hari 3 malam dimana suhu mencapai dengan kurang lebih 600 derajat.
Proses Pemilihan/ Penyortiran
Proses ini adalah proses akhir dari pembuatan genteng yaitu pemilihan dan penyortiran genteng yang siap pakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar